Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Penyuluh Pertanian Wibi Masago Monitoring Benih "Andalan" Program Mandiri Benih Sulsel

Andi Elya Azis, SPt. Penyuluh Pertanian wilayah Binaan Desa Masago, wilker BPP Patimpeng

DIOLUHTAN-suluhtani. Penyuluh pertanian BPP Patimpeng wilayah binaan Desa Masago melakukan monitoring persemaian benih padi dan pendampingan tanam pindah bibit "Andalan" program Mandiri Benih, bantuan APBD I Provinsi Sulsel yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, ST.
Selama 2 (dua) hari, yaitu Sabtu, 07/01/2023 hingga Minggu, 08/01/2023 hari ini, penyuluh pertanian terus melakukan dan memantau benih yang telah disemai beberapa hari lalu sampai proses dan penanaman sistem tanam pindah di kelompok tani Mamminasae, Dusun Kaluppang, Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone.




Saat pendampingan, petani kembali diingatkan mengenai sistem tanam pindah agar dapat meningkatkan populasi tanaman dengan mengatur jarak tanam. Tujuan dan manfaat dari diterapkannya sistem tersebut dibanding yang biasa dilakukan petani sekarang yaitu sistem "Amplas" (ampo’ langsung) adalah: 1) Menambah jumlah populasi tanaman padi sehingga akan meningkatkan produksi baik secara makro maupun mikro; 2) Dengan adanya baris kosong akan mempermudah pelaksanaan pemeliharaan, pemupukan dan pengendalian hama penyakit tanaman yaitu dilakukan melalui barisan kosong; 3) Mengurangi kemungkinan serangan hama dan penyakit terutama hama tikus. Pada lahan yang relatif terbuka hama tikus kurang suka tinggal di dalamnya dan dengan lahan yang relatif terbuka kelembaban juga akan menjadi lebih rendah sehingga perkembangan penyakit dapat ditekan; 4) Menghemat pupuk karena yang dipupuk hanya bagian tanaman dalam barisan; dan 5) Dengan menerapkan sistem tanam tersebut akan menambah kemungkinan barisan tanaman untuk mengalami efek tanaman pinggir dengan memanfaatkan sinar matahari secara optimal bagi tanaman yang berada pada barisan pinggir. Disamping itu kehawatiran kekurangan akan benih pun dapat teratasi.




Lebih lanjut, semakin banyak intensitas sinar matahari yang mengenai tanaman maka proses metabolisme terutama fotosintesis tanaman yang terjadi di daun akan semakin tinggi sehingga akan didapatkan kualitas tanaman yang baik ditinjau dari segi pertumbuhan dan hasil. Selain itu, penyuluh menjelaskan mengenai komponen-komponen teknologi yang bisa dilakukan pada sistim tanam tersebut nantinya.

(Y.A-DPKHbone)


Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment