Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Durian Miliki Aroma yang Menyengat, Kenapa?

DIOLUHTAN-suluhtani. Durian menjadi salah satu jenis buah yang paling sering ditemui dan digemari di Indonesia. Buah dengan rasa yang lezat ini memiliki aroma dan bau yang sangat menyengat. Walaupun memiliki bau menyengat dan harga yang cukup mahal, durian masih menjadi King of Fruit.
Banyak yang suka, tentu banyak juga yang tidak suka. Biasanya, alasan seseorang tidak menyukai buah ini adalah karena rasa yang strong dan bau yang menyengat. Penasaran asal aroma dan bau menyengat dari buah durian ini?
(Dok : Penyuluh Kab. Bone-Sulsel)

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nature Genetics dengan mengurutkan genom durian untuk mengungkapkan aroma/bau yang menyengat dan hubungan durian dengan kakao. Seorang peneliti biomedis bernama Patrick Tan dari Singapore's Dune-NUS Medical School, melakukan penelitian dengan tiga teknik pengurutan genetik yang berbeda.
Dilansir dari Popsci.com, setelah melewati proses yang panjang dengan teknik Illumina, para peneliti mengidentifikasi variasi kecil pada tingkat dasar DNA. Yang ditemukan dari penelitian ini adalah durian memiliki 46.000 gen yang jumlahnya dua kali dari total jumlah dalam DNA manusia yang sebagian besar mengulang set asli yang lebih kecil.
Dari urutan total jumlah DNA ini, para peneliti melihat potongan-potongan besar untuk mengurutkan bit pendek. Dengan teknik Hi-C, diketahui bahwa kakao bukanlah satu-satunya keluarga durian, melainkan juga kapas. Durian mengalami peristiwa duplikasi genom secara keseluruhan dengan mengambil gen yang pernah dibagikan ke tanaman kakao dan menggabungkannya ke dalam set identik DNA.

(Dok : Penyuluh Kab. Bone-Sulsel)

Dari peristiwa duplikasi genom ini juga didukung dengan beberapa salinan tambahan gen yang bertanggung jawab untuk menciptakan senyawa sulfur yang memberi durian bau khas yang menyengat.
Seluruh sistem dalam buah durian dioptimalkan untuk menghasilkan bau yang menarik primata seperti orangutan untuk makan dan menyebarkan bijinya ke seluruh hutan. Jadi, berdasarkan uraian diatas, semoga anda telah memahami alasan ilmiah mengapa durian memiliki bau yang menyengat.
Editor dan Foto : Y.A. Yahya
Sumber : www.hitekno.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment