Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Hari Gizi Nasional, Urgennya Nutrisi untuk Kesehatan, Daya Tahan dan Proteksi Diri

DIOLUHTAN-suluhtani. Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari menjadi pengingat akan pentingnya gizi sebagai prioritas, terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Sebab, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dimulai dari memperhatikan apa yang kita asup. Pada Hari Gizi Nasional tahun ini pemerintah menyoroti pentingnya kecukupan nutrisi agar remaja tidak anemia. Meski begitu, peringatan Hari Gizi Nasional juga menjadi momen agar masyarakat semakin menjaga imunitasnya.

Pakar gizi, dr. Johanes Chandrawinata Sp.GK, seperti yang dilansir msn.commengatakan bahwa tubuh perlu dukungan untuk menjalankan fungsinya dalam melawan kuman dan virus, yakni lewat makanan yang bernutrisi. “Sistem imun selalu aktif melaksanakan pengawasan, namun aktivitasnya meningkat jika kita terkena infeksi. Peningkatan aktivitas ini disertai peningkatan metabolisme, yang perlu sumber energi dan bahan untuk biosintesa dan molekul pengatur,” papar Johanes dalam webinar yang diadakan PT.Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia dalam rangka Hari Gizi Nasional.


Ia menambahkan, sumber energi tersebut berasal dari pola makan kita. “Karena itu asupan berbagai jenis zat gizi sangat penting untuk menunjang sistem imun yang berfungsi secara optimal,” imbuhnya. Pola makan yang sehat dan bernutrisi tidak harus mahal. Bahan makanan lokal pun sudah memenuhi gizi seimbang. Ini berarti kita perlu mengonsumsi makanan yang bervariasi, yaitu karbohidrat, sayur-sayuran, buah, kacang-kacangan, tahu, tempe, hingga daging, unggas, dan ikan.

Tambahkan makanan yang mengandung vitamin D dalam pola makan harian, seperti kuning telur, salmon, tuna, sarden, jamur, susu, hati sapi, atau udang. Vitamin D dalam dosis yang moderat akan meningkatkan daya tahan tubuh. Sejumlah riset menunjukkan, sistem imunitas membutuhkan vitamin D untuk melawan virus. Meski mungkin Anda tetap bisa tertular, kecukupan vitamin D akan mengurangi keparahan penyakit dan membantu pemulihan. Selain itu, untuk tetap sehat batasi konsumsi gula, garam, dan lemak.

Metode untuk Penuhi Nutrisi saat Pembagian Isi Piring

Dilansir kompas.com bahwa para ahli kesehatan selalu menyarankan kita untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh lewat konsumsi beragam makanan. Ada cara gampang untuk mengetahui apakah apa yang kita makan sudah sesuai dengan pedoman gizi. Caranya adalah dengan membagi piring menjadi tiga bagian kelompok makanan. 

Model nutrisi ini, yang didasarkan pada prinsip bahwa piring makan yang sehat harus dilengkapi dengan karbohidrat, protein, serta sayur dan buah. Untuk lebih mudahnya, setengah piring terdiri dari sayuran dan buah, sepertiga isi piring adalah karbohidrat dan biji-bijian seperti nasi, kentang, atau pun mi, dan sepertiganya protein yang bisa diisi dengan ikan, ayam, telur, tempe atau pun tahu, dan sesekali daging merah.

Ilustrasi makanan sehat berdasarkan proporsi Isi Piringku.(Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum/kompas.com)

Ahli gizi dari Turki Leyla Tevfikolu Pehlivan mengatakan dia juga merekomendasikan model ini kepada orang yang berpuasa di masa pandemi. "Untuk mengatasi masa sulit ini, penting untuk memilih makanan yang kaya protein, serat, vitamin, mineral dan antioksidan untuk nutrisi seimbang," kata Pehlivan seperti dikutip dari dailysabah. Pehlivan juga mengatakan merekomendasikan pentingnya protein nabati seperti lentil, kacang-kacangan, atau biji-bijian, karena juga mengandung serat tinggi. Kacang-kacangan hijau juga membantu menyeimbangkan gula darah yang merupakan nilai tambah lainnya. “Konsumsi juga ikan setidaknya dua kali seminggu karena asupan protein hewani penting untuk sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik. Selain itu telur dan keju juga protein berkualitas,” katanya.

Editor: Y.A.Yahya

Sumber: (1) www.msn.com/hari-gizi-nasional; dan (2) kompas.com/penuhi-nutrisi-dgn-pembagian-isi-piring.













Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment