Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Mau Membeli mesin penetas, ini Kiatnya

DIOLUHTAN. Kali ini kami akan membahas secara singkat mengenai bagaimana memilih dan menentukan mesin penetas yang baik saat akan dibeli. Berikut uraian singkatnya.
  1. Pilihlah Mesin Penetas dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan, dan bisa juga diantisipasi dengan pengembangan dalam waktu yang akan datang. Misalnya keperluan saat ini, sebagai uji coba hanya 50 butir telur untuk ditetaskan, tetapi dalam 3 bulan mendatang akan menjadi 100 butir, maka sebaiknya belilah kapasitas 100 butir. Hal ini lebih murah daripada beli 2 buah mesin penetas dengan kapasitas 50 butir.
  2. Pilihlah mesin penetas yang mudah pengoperasiannya terutama dalam CARA pemutaran telur pilih yang pemutaran telurnya semi otomatis (dimana pemutaran telur dengan memutar tuas/hendle)atau jika memiliki dana yang lebih pilih yang full otomatis.
  3. Periksa dan tanyakan bila dinyatakan mesin tetas otomatis itu apanya : Semua mesin tetas tentunya otomatis untuk pengaturan suhunya (pada umumnya sudah memakai kontrol thermostat). Tetapi dinyatakan Otomatis sebagai diterangkan pada nomer 2. Diatas maka CARA pemutaran telor yang membedakan mesin tersebut dinyatakan MANUAL / SEMI OTOMATIS atau OTOMATIS. Perhitungkan investasi anda. Untuk investasi jangka panjang, hitung kerugian setiap kegagalan penetasan telur. Kegagalan penetasan telor karena ketidak akuratan mesin dan kekurangan kelengkapan dan umur pakai yang sedikit karena bahan yang kurang kuat dan kurang baik menjadikan kerugian nyata. Belum lagi jika dihitung tenaga yang terbuang karena kegagalan.
  4.  Pastikan mesin tersebut dilengkapi dengan buku panduan yang lengkap dan teruji dengan benar.
  5. Pastikan mesin penetas memiliki kelengkapan yang lengkap dan akurat, seperti thermometer, thermostat, bohlam, nampan air. Pastikan mesin penetas memiliki sarana emergensi jika terjadi pemadaman listrik.
  6. Pastikan ketersediaan suku cadang untuk mengantisipasi kerusakan mesin di kemudian hari dan tentunya pelayanan purna jualnya. 

sumber : pesona unggas.com

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment